Sunday, May 20, 2012

Pelajaran Keempat

Anakku

Tadi pagi ibu melakukan olah raga ringan dengan ayahmu dengan berjalan kaki santai di tepi pantai. Ramai juga orang yang berjalan di sana. Nampaknya semakin sadar orang orang betapa pentingnya kesehatan, dan untuk memperoleh kesehatan itu harus diupayakan salah satunya adalah dengan berolah raga, dan cara cara hidup sehat lainnya yang banyak dibahas di buku buku maupun majalah majalah kesehatan yangbsangat mudah didiapat dimana saja.

Memang banyak kemudahan sekarang dibandingkan nenekmu dahulu, dimana sangat sulit memperoleh bacaan bacaan bermutu. beda sekali dengan saat ini..dimana mana ada toko buku dengan segala macam buku..tak pernah habis habisnya. Selalu saja ada buku baru yang terbit. Pernahkah kalian tahu berapa buku yang terbit setiap hari di seluruh dunia ini? Pasti kalian tidak bisa menjawabnya dengan tepat begitu juga ibu..tak pernah tahu sama sekali. Mungkin sejuta, seratus juta atau? Tidak pernah kita tahu sama sekali dan tidak seorangpun yang akan menghitungnya..dan berapa teori yang lahir satu hari dari para ilmuwan ? Di Amerika ...Eropa..Asia..Australia dan dimanapun mereka berada.

Ingat anakku teori itu tidak hanya datang dari orang sekolahan, tapi juga orang yang tidak pernah sekolahpun melahirkan teori.Misalnya teori memanjat kelapa, tidak perlu dipelajari di sekolah, buktinya begitu banyak saudara kita yang bisa dengan cepat memanjat pohon kelapa dan kita tidak tau caranya sama sekali. kalian boleh mencobanya tapi Ibu yakin kalian tidak akan berhasil..paling juga akhirnya menyerah sambil meringis karena sudah habis tenaga dan daya untuk sampai keatas. Dan anehnya keahlian itu bisa ditularkannya ke Beruk yang tahu persis mana kelapa yang pantas diambil dan tidak..ada komunikasi yang sangat bagus dari si empunya beruk dengan beruk.
 
Tahukah kalian betapa Tuhan memberikan ilmu kepada hambaNya yang bersungguh sungguh,setiap individu mempunyai kelebihan yang tidak dipunyai oleh individu yang lain. Walaupun mereka tidak pernah mendapatkan pendidikan formal yang memadai, tapi mereka memperolehnya dari didikan alam. Biasanya orang yang dididik oleh alam punya kearifan dan kahalusan yang sangat tinggi.

Kalau kalian ingin memperolehnya jangan kalian pergi ke bangunan megah yang dinamakan sekolah beton atau sejenisnya..disana kearifan dan humble telah lama hilang..tapi tidak semua sekolah tentunya...tapi tetap sulit menemukannya. Anannku ..ibu sarankan pergilah kalian ke sekolah universal yang beratapkan langit dan berlantaikan bumi..kalian tahu maksud ibu. gantungkan cita citamu setinggi langit dan rendahkan hatimu serendah tanah tempatmu berpijak, disana engkau akan memperolah sekolah kehidupan..
Tuhan akan membimbingmu untuk sesuatu yang tidak ada di sekolah sekolah..kau atak akan temui di Havard sekalipun..kenapa. Karena belajar adalah berarti kalian sedang mencari dan rindu kepada Tuhan..danjuag Tuhan sedang rindu denganmu..tapi kerinduanmu tidak akan terobati sebelum kau menjadi tanah. Kenapa ibu mengumpamakan dengan tanah? Sebelum kita cerita lebih jauh sebaiknya kita bahas yang satu ini. Tanah adalah sebaik baik teladan yang diciptakan Tuhan untuk kita. Dia terletak dibawah kaki kita. Tapi semua berada diatasnya, pohon mangga yang rimbun juga tumbuh di atas tanah..tapi saat dia berbuah manis..orang akan berucap manisnya buah mangga siapa gerangan yang menanamnya? Tanah tidak pernah disebut sebut sebagai tempat tumbuh mangga tersebut. Begitu juga bunga yang cantik warnanya. Rumah mewah dan apapun yang ada termasuk diri kita sendiri lupa bahwa kita berdiri tegak diatas tanah. Bahkan kita tak ingin tanah ikut ke mobil kita karena takut mobilnya kotor..tanah tak pernah kecil hati, karena dia sudah merasa senang sudah membahagiakan kita. Kita lanjutkan cerita kita setelah kalian mengerti apa yang dimaksud menjadi tanah adalah berusahla untuk selalu rendah hati walaupun sangat sulit pada saat kalian diremehkan, tanpa kerendahan hati Kalian akan sulit untuk menyadari keberadaan Tuhan, bukankah ini yang diajarkan Tuhanke pada Nabi Musanseperti yang tertulis dalam QS Taha 20:12" Sungguh Aku adalah Tuhanmu, maka lepaskanlah kedua terompahmu, karena sesungguhnya engkau berada di lembah suci Tuwa" Inilah pelajaran yang sebenarnya, Musa adalah Nabi yang sangat pintar sekali dan Genius, karena kejeniusannya itulah dia lupa bahwa dia tiadak akan bisa melihat Tuhan tanpa menanggalkan terompahnya. Terompah disini adalah pemisalan dari yang "menopang" Musa agar berdiri dengan kokoh, Sebenarnya ilmu itu dan kekokohan itu adalah milik Allah. tak adapun sesuatu yang kamu punya anakku termasuk juga ilmu yang ada kamu miliki dan seluruh ilmuwan dan teori di dunia ini selain dari ilmu Allah yang Dia titipkan kepada manusia dibumi. Sebagai penutup Ibu kutip surat Luqman yang sangat indah sekali Dan seandainya pohon pohon dibumi menjadi pena dan lautan( menjadi tinta) ditambahkan kepadanya tujuh lautan lagi setelah keringnya, niscaya tidak akan habis habisnya dituliskan kalimat kalimat Allahbsesungguhnya Allah MhaPerkasa Maha Bijaksana( QS Luqman 31:27.) Selamat jadi tanah ya nak dan tangggalkanlah terompahmu untuk masuk lembah suci tuwa, agar kalian memperoleh ilmu yang akan dipilihkan Allah untukmu, karena Dia merindukanmu karena kalian adalah hambaNya Y. Byang terbaik yang pernah diciptakanNya. Selamat menyelam di samudera ilmu Allah yang sudah dibentangkanNya untuk mu.